Minggu, 04 Maret 2012

case analysis Ryan


Namanya Very Idham Henyaksyah atau biasa dipanggil Ryan (30), walaupun dikenal pernah menjadi guru ngaji dan pendiam, di luar lingkungan rumahnya, Ryan dicap sebagai pembuat onar. Bahkan dia sempat mencuri HP milik member Fitness Marcella Gymnastic di daerah Jombang, Jatim.
Kedatangnya ke Jakarta adalah ingin menjadi model yang "bisa dipakai" yang bisa disebut "Bispak".  Sampai akhirnya dia berkenalan dengan Novel di Margonda, Setelah sekian lama berkenalan Ryan secara resmi menjadi pacarnya Novel. Sosok Ryan yang bengis dan cenderung psikopat mulai terkuak saat ia menjadi tersangka kasus mutilasi Heri Santoso (40). Tubuh Heri Santoso ditemukan terpotong-potong menjadi tujuh bagian di daerah Ragunan.  Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan sampai pada kesimpulan, Ryan-lah pembunuhnya.
Menurut pengakuan Ryan, ia membunuh Heri Santoso karena kesal pada Heri yang mencoba 'menawar' Novel, pacarnya. Ketika Heri sedang main ke apartemen Ryan, Heri sempat melihat foto Novel. Dia langsung jatuh hati padanya dan ingin berkencan. 
Ryan merasa tersinggung, terjadilah cekcok yang berujung kematian Heri Santoso. Di kamarnya di apartemen di Jalan Margonda,  Depok, 11 Juli 2007,  Ryan kemudian memotong tubuh Heri menjadi tujuh bagian.  Lalu dengan menggunakan taksi, Ryan membuang potongan tubuh itu ke daerah Ragunan.
Identifikasi
Sebelum kita menentukan apakah Ryan ini termasuk abnormal yaitu memiliki gangguan psikologis atau hanya memiliki hambatan psikologis, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi Ryan. Kriterianya adalah sebagai berikut :
  • Disfungsi Psikologis : menjalankan peran/fungsi dalam kehidupan ; integrasi aspek kognitif,afektif,konatif/psikomotorik.
  • Distres ; Impairment (Hendaya) menunjukkan pada keadaan “merusak” dirinya baik secara fisik or psikologis.
  • Respon Atipikal (Secara Kultural Tidak Diharapkan) Reaksi yang tidak sesuai dengan keadaan sosio kultural yang berlaku.
Kembali lagi ke topik masalah yaitu Ryan, setelah membaca sekilas masalah yang di tulis oleh Yayat di atas, sekarang kita akan mengidentifikasi sesuai dengan kriteria abnormal. Pertama disfungsi psikologis, Ryan mengalami rasa cemburu yang berlebihan karena takut pacarnya akan direbut oleh orang lain. Perasaan Ryan membuatnya mendorong untuk membunuh Heri karena Ryan merasa cemburu ada seseorang yang menyukai pacarnya.

Kedua, Distres. Secara fisik Ryan tidak melumpuhkan bagian tubuhnya atau merusaknya. tetapi secara psikologis Ryan mengalami gangguan yaitu selalu berfikiran negatif dimana takut pacarnya akan di rebut oleh orang lain sehingga membuat Ryan membunuh orang-orang yang dicintainya.

Ketiga, respon atipikal. Dalam budaya Indonesia, "homoseksual" masih belum bisa dibilang normal seperti di negara luar, sehingga masyarakat menganggap bahwa perilaku Ryan sangat meresahkan ditambah dengan pembunuhan yang dilakukannya membuat masyarakat semakin memandang Ryan adalah seorang penjahat.

Setelah kita identifikasi, Ryan memiliki tiga kriteria tersebut. Sehingga Ryan termasuk golongan abnormal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar